Jakarta – Direktur Utama PT Amarta Karya (Persero) Bapak Nikolas Agung SR menghadiri acara Launching Etalase Digital Produk UMKM ber-SNI yang berlokasi di Kantor Badan Standardisasi Nasional, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Pelaksanaan kegiatan ini guna memperkenalkan produk UMKM ber-SNI kepada masyarakat dan membantu memasarkan produk-produk UMKM melalui platform digital
“Platform ini, akan menjadi sarana pemasaran digital bagi produk UMKM ber-SNI yang akan terkoneksi dengan program pemerintah seperti Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bela Pengadaan,” ujar Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, pada Launching platform tersebut di Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Kukuh menjelaskan latar belakang peluncuran platform tersebut. Jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai sekitar 65 juta. Kontribusi UMKM sangat penting dalam menyokong perekonomian Indonesia dimana UMKM memberikan kontribusi 60 persen dari total PDB Indonesia dan menyerap 97 persen atau sekitar 120 juta tenaga kerja.
“Meskipun demikian, UMKM Indonesia masih menghadapi permasalahan yang kompleks. Daya saing produk UMKM masih harus ditingkatkan. Banyak produk UMKM yang masih kalah bersaing dengan produk impor baik dari sisi harga maupun kualitas,” ujar Kukuh.
Oleh karenanya, PT Amarta Karya (Persero) sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi memiliki Unit Bisnis yang bergerak dibidang produksi dan penyediaan produk dengan inovasi yang ramah lingkungan berbahan dasar serabut kelapa yang diberi nama Amarta Reka Daya Cipta (ARDC) Eco Creative, mampu berkontribusi meningkatkan daya saing produk UMKM yang telah memenuhi persyaratan SNI.
“Dengan sertifikat SNI yang diperoleh, Unit Bisnis kami menjadi lebih percaya diri dalam menjalankan usahanya dan kepercayaan pelanggan meningkat yang pada akhirnya meningkatkan penjualannya,” Ujar Nikolas Agung Direktur Utama PT Amarta Karya (Persero).
“Produk UMKM yang sudah mendapat sertifikasi SNI terbukti mampu meningkatkan penerimaan di pasar nasional maupun global,” tambah Nikolas Agung.
Etalase Digital Produk UMKM ber-SNI yang diluncurkan ini merupakan salah satu kontribusi nyata bahwa UMKM dapat bersaing dengan produk lain yang tentunya memiliki kualitas terbaik. Platform digital ini dikembangkan sebagai etalase produk UMKM Indonesia yang telah memenuhi persyaratan SNI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Upaya gerakan produk UMKM ber-SNI ini adalah bentuk dukungan untuk memperkuat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI pada 14 Mei 2020. Dan juga menjadi bagian dari percepatan digitalisasi ekonomi sesuai arahan Bapak Presiden RI serta juga untuk meningkatkan daya saing UMKM di tingkat nasional dan global dengan sertifikasi SNI,” tegas Nikolas Agung SR.
Apresiasi atas diluncurkannya Etalase Digital Produk UMKM ber-SNI serta dukungan fasilitasi sertifikasi Standar Nasional Indonesia disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan dalam pembukaan dan sambutannya dalam Peluncuran Etalase Digital Produk UMKM ber-SNI.
“Tembusnya produk UMKM nasional di pasar global merupakan salah satu cita-cita Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sebagai program yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pendampingan UMKM. Untuk mencapainya, diperlukan keselarasan atas kualitas produk dan jasa yang dihasilkan dengan standar dari masing-masing segmentasi pasarnya,” ujar Luhut.
Disamping itu Corporate Secretary PT Amarta Karya (Persero) Pandhit Seno Aji menambahkan hal ini merupakan bukti nyata kami selaku BUMN memiliki rasa bangga terhadap produk UMKM yang bersertifikasi SNI yang dimana dengan ditetapkannya standar maka akan menjadi acuan bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas dan kreativitasnya serta yang pastinya menjadi peran nyata kami dalam program pemulihan ekonomi nasional.
I was curious if you ever thought of changing the page layout of your blog? Its very well written; I love what youve got to say. But maybe you could a little more in the way of content so people could connect with it better. Youve got an awful lot of text for only having 1 or two pictures. Maybe you could space it out better?