Jakarta, 14 Oktober 2022
AMKA melakukan penandatanganan Kontrak Paket Pengadaan Jembatan Gantung Pejalan Kaki (Percepatan 2023) dan Paket Pengadaan Rangka Baja Panel Darurat (Jembatan Bailey) berlokasi di Gedung Direktorat Pembangunan Jembatan Gedung Bina Marga Kementerian PUPR. Acara penandatanganan ini dilakukan oleh Senior Vice President Divisi Infrastruktur Firman Sri Sugiharto dan Pejabat Pembuat Komitmen ESP, Bahan dan Peralatan Jembatan Panji Arrie Priyadi serta disaksikan oleh Direktur Operasional AMKA Royaldi Rosman dan Direktur Pembangunan Jembatan Yudha Handito.
“Alhamdulillah selamat kepada amarta karya yang telah mendapatkan kontrak ini dan mudah2an bisa diselesaikan dengan baik, tepat waktu sesuai rencana,” ujar Direktur Pembangunan Jembatan Yudha Handito dalam keterangan persnya, Jumat (14/10/2022).
Tahun 2022 ini merupakan tahun keempat secara berturut – turut Amarta Karya mendapatkan amanah kembali dalam proyek jembatan gantung dari Kementerian PUPR . AMKA mendapatkan paket pengadaan jembatan gantung sebanyak 5 unit yang pertama bentang 80 M yang akan dikerjakan di Workshop AMKA yang berlokasi di Semarang.
Direktur Operasional AMKA Royaldi Rosman menyampaikan, bahwa pihaknya berterima kasih kepada Kementerian PUPR khususnya Direktorat Pembangunan Jembatan Bina Marga telah mempercayai Amarta Karya untuk mengerjakan proyek jembatan gantung.
“Kami akan mendeliver kemampuan terbaik kami, upaya terbaik kami dan sumber daya terbaik kami untuk bisa menjalankan sesuai dari bapak yudha sampaikan yaitu tepat mutu dan tepat waktu. Pada saat ini kami berusaha untuk membangun Kembali amarta menjadi lebih baik. Kemudian ini adalah komitmen dari kami selaku pimpinan di Amarta Karya,” tandasnya.
Menurut Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan, e-katalog sektoral menjadi instrumen dalam mewujudkan pengelolaan good governance pada proses pengadaan barang yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Selain mempercepat proses pengadaan, lanjut Yudha, sistem ini juga akan menghemat waktu dan biaya, jika dibandingkan harus melewati proses lelang konvensional, tetapi tetap mengedepankan pengadaan yang transparan dan akuntabel.
“Dengan e-katalog, kita sudah seperti belanja di toko online, tinggal pilih apa yang dibutuhkan dan harganya tertera. Jadi kita bisa melihat perbandingan harga secara cepat misalnya pengadaan alat berat, sehingga lebih transparan,” Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan.
Amka turut berkontribusi dalam program pembangunan infrastruktur skala massif seperti jalan tol dan bendungan dari Kementerian PUPR yaitu membangun infrastruktur kerakyatan, salah satunya adalah jembatan gantung. Selain menjadi akses penghubung antar desa, jembatan gantung juga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal seperti objek wisata. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jendera Bina Marga