Merauke – Direktur Utama PT Amarta Karya (Persero) Bapak Nikolas Agung SR menghadiri acara Peresmian Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B Moerdani oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang berlokasi di Distrik Margamulya, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Minggu (3/10/2021).
Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B Moerdani milik Kementerian Pertahanan dilengkapi dengan fasilitas Kesehatan yang sangat lengkap seperti ruang rawat inap, isolasi, karantina, laboratorium, instalasi gawat darurat (IGD), radiologi, farmasi serta memiliki kapasitas 201 tempat tidur.
“Rumah Sakit Modular ini sangat dibutuhkan untuk membantu penanganan-penanganan masyarakat yang sakit dengan pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan terjangkau,” ujar Bapak Jokowi saat peresmian, Minggu (3/10/2021)
Bapak Presiden Jokowi menyampaikan fasilitas kesehatan dibutuhkan dalam masa pandemi virus corona (COVID-19). Terutama pada daerah yang sulit terjangkau dan nantinya fasilitas kesehatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebelumnya rumah sakit itu ditujukan untuk percepatan penanganan COVID-19.
Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B Moerdani dibangun oleh Kerja sama Operasi (KSO) antara PT PP (Persero) Tbk dan PT Amarta Karya (Persero) untuk penanganan COVID-19 di Merauke Papua, selain untuk penanganan COVID-19 dapat juga digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Merauke dan tentunya akan digunakan juga untuk masyarakat Kota Merauke Papua.
“Diawal kami sudah berkomitmen untuk dapat menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Modular ini dengan memberikan hasil yang berkualitas dan diselesaikan secara tepat waktu, dan puji syukur alhamdulillah kami Amarta Karya dan PT PP dapat menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Modular ini dengan singkat dan tepat waktu, ini sebuah pencapaian kami yang sangat luar biasa dan merupakan bukti nyata dalam kontribusi penanganan COVID-19 di Indonesia khususnya di Kota Merauke Papua”, Ucap Nikolas Agung kepada wartawan Minggu (3/10/2021).
Nikolas Agung mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Modular ini dibangun dalam waktu yang sangat singkat, yakni kurang lebih 20 hari.
“Kami membangun Rumah Sakit Modular ini dapat diselesaikan dalam kurun waktu kurang lebih 20 hari, ini merupakan sinergi BUMN yang baik antara Amarta Karya dan PT PP, serta kami bergandengan tangan dengan stakeholders terkait dalam keberlangsungan pembangunan Rumah Sakit ini”
Berkenaan dengan hal tersebut corporate secretary Amarta Karya Pandhit Seno aji menambahkan “Alhamdulillah penyelesaian RSDC yang diberi nama RS Jenderal TNI L.B Moerdani, mendapat appresiasi dari keseluruhan stakeholders, utamanya dari Bapak Presiden dan Bapak Menhan. Kami sampaikan terima kasih kepada PT PP selaku partner KSO, sinergi ini juga wujud kami selaku BUMN mengejawantahkan unsur Kolaboratif sesuai core Value AKHLAK yang menjadi pedoman bersama. Penyelesaian project ini membangkitkan optimisme bagi perseroan untuk selalu meningkatkan kompetensi dan adaptif dalam melihat setiap peluang, yang ujung nya berkontribusi secara aktif dalam pembangunan negara”
Dalam peresmian ini, dihadiri juga oleh Menteri Kabinet Indonesia Maju antara lain Bapak Basuki Hadimuljono Menteri PUPR, Bapak Budi Karya Menteri Perhubungan dan Bapak Bahlil Lahadiala Menteri Investasi serta dihadiri pula oleh Ketua DPR Ibu Puan Maharani.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Hilmi Dzakwan Shodiq H
Supervisor Humas
PT Amarta Karya (Persero)
Telp : 0822-1405-4115
Email : hilmi@amka.co.id